Langsung ke konten utama

Wisata Sejarah di Benteng Kuto Besak

Benteng Kuto Besak

Benteng Kuto Besak merupakan salah satu peninggalan sejarah yang paling terkenal di Palembang. Benteng ini menjadi saksi bisu dari masa kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam dan sekarang menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Berikut panduan lengkap untuk menikmati wisata di Benteng Kuto Besak.

Cara Menuju Benteng Kuto Besak

1. Naik LRT (Light Rail Transit): Benteng Kuto Besak dapat dicapai dengan LRT Palembang. Anda bisa naik LRT dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II atau Stasiun Jakabaring dan turun di Stasiun Ampera. Dari stasiun ini, Anda bisa berjalan kaki sekitar 10-15 menit ke Benteng Kuto Besak, sambil menikmati suasana kota.

2. Angkutan Umum (Angkot): Untuk pengalaman yang lebih lokal, Anda bisa naik angkot dengan rute yang melewati kawasan Ampera atau 16 Ilir. Dari Ampera atau 16 Ilir, Anda bisa berjalan kaki sebentar menuju Benteng Kuto Besak. Tarif angkot biasanya berkisar antara Rp5.000 - Rp10.000.

3. Ojek Online: Ojek online juga menjadi pilihan yang mudah dan cepat. Cukup masukkan tujuan Benteng Kuto Besak di aplikasi, dan Anda akan diantar langsung ke lokasi.

Waktu yang Tepat untuk Berkunjung

Benteng Kuto Besak bisa dikunjungi kapan saja, namun waktu terbaik adalah pada sore hingga malam hari. Di sore hari, Anda bisa menikmati pemandangan matahari terbenam di atas Sungai Musi, sementara di malam hari, area benteng sering kali dihiasi dengan lampu-lampu yang menambah kesan magis dan romantis.

Kegiatan dan Aktivitas di Benteng Kuto Besak

1. Menelusuri Sejarah dan Arsitektur Benteng: Benteng Kuto Besak dibangun pada abad ke-18 dan merupakan simbol kekuatan Kesultanan Palembang. Anda bisa menjelajahi area benteng sambil belajar tentang sejarahnya. Bangunan dengan arsitektur khas ini sangat menarik untuk dijelajahi dan dipotret.

2. Berfoto di Tepi Sungai Musi: Benteng Kuto Besak terletak di tepi Sungai Musi, memberikan pemandangan yang indah. Spot ini sangat cocok untuk berfoto dengan latar belakang Sungai Musi dan Jembatan Ampera.

3. Naik Perahu Wisata: Dari Benteng Kuto Besak, Anda juga bisa mencoba tur perahu di Sungai Musi. Perahu akan membawa Anda berkeliling sungai sambil menikmati pemandangan kota Palembang dari sisi yang berbeda. Biaya naik perahu biasanya sekitar Rp20.000 - Rp50.000 per orang.

4. Mengunjungi Museum Sultan Mahmud Badaruddin II: Tak jauh dari Benteng Kuto Besak, terdapat Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Museum ini menyimpan berbagai artefak dan benda-benda bersejarah dari era Kesultanan Palembang. Tiket masuk museum biasanya sekitar Rp5.000 - Rp10.000 per orang.

5. Kuliner di Tepian Benteng: Di sekitar Benteng Kuto Besak, terdapat berbagai pedagang yang menjual makanan dan minuman khas Palembang. Anda bisa mencicipi pempek, es kacang merah, atau jajanan lokal lainnya sambil menikmati pemandangan sungai.

Biaya yang Perlu Dipersiapkan

Berwisata ke Benteng Kuto Besak tidak memerlukan biaya yang besar. Berikut perkiraan biaya yang perlu Anda siapkan:

  • LRT: Rp5.000 - Rp10.000 per perjalanan.
  • Angkot: Rp5.000 - Rp10.000 per perjalanan.
  • Perahu Wisata: Rp20.000 - Rp50.000 per orang.
  • Kuliner: Harga makanan berkisar antara Rp10.000 - Rp50.000.
  • Tiket Masuk Museum: Rp5.000 - Rp10.000 per orang.

Benteng Kuto Besak bukan hanya tempat wisata, tetapi juga bagian penting dari sejarah dan budaya Palembang. Dengan mengunjungi benteng ini, Anda akan merasakan perjalanan melintasi waktu, menikmati keindahan arsitektur masa lalu, dan merasakan atmosfer yang khas dari kota Palembang. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyelami kekayaan sejarah yang ditawarkan oleh Benteng Kuto Besak!

Komentar