Kue Maksubah adalah salah satu kue tradisional Palembang yang sangat terkenal dan sarat akan nilai sejarah. Kue ini tidak hanya menjadi bagian dari tradisi kuliner Palembang, tetapi juga memiliki status istimewa karena kerap disajikan dalam acara-acara penting, seperti pernikahan, syukuran, dan perayaan hari besar. Kue Maksubah konon berasal dari dapur Keraton Palembang Darussalam dan merupakan kue yang hanya dihidangkan kepada sultan dan bangsawan pada masa lalu.
Kue Maksubah dikenal sebagai kue yang membutuhkan kesabaran dan keterampilan dalam pembuatannya. Karena kelezatannya dan proses pembuatannya yang rumit, kue ini sering disebut sebagai "kue raja" di Palembang.
Bahan-Bahan Kue Maksubah
Kue Maksubah dibuat dari bahan-bahan sederhana, namun pemilihan kualitas bahan dan teknik pengolahan yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Bahan utama yang digunakan meliputi:
- Telur Ayam/ Bebek: Biasanya digunakan dalam jumlah besar untuk memberikan tekstur kue yang lembut dan kaya rasa.
- Gula Pasir: Digunakan sebagai pemanis utama.
- Susu Kental Manis: Menambah kelembutan dan kekayaan rasa pada kue.
- Mentega: Memberikan aroma yang harum dan tekstur yang lembut pada kue.
- Vanili: Digunakan untuk menambah aroma harum pada kue.
Proses Pembuatan Kue Maksubah
1. Mempersiapkan Adonan
Langkah pertama dalam membuat Kue Maksubah adalah mencampur telur bebek, gula pasir, dan vanili. Telur dikocok dengan menggunakan mixer hingga mengembang, kental, dan berwarna putih pucat. Setelah itu, mentega yang telah dilelehkan dan susu kental manis ditambahkan secara perlahan sambil terus diaduk hingga semua bahan tercampur rata.
2. Proses Memasak Berlapis
Kue Maksubah dimasak secara berlapis-lapis menggunakan loyang yang diolesi mentega. Adonan kue dituangkan sedikit demi sedikit ke dalam loyang, kemudian dipanggang di dalam oven dengan suhu rendah. Setelah lapisan pertama matang dan berwarna keemasan, adonan kembali ditambahkan di atasnya dan proses pemanggangan dilanjutkan. Proses ini diulang hingga semua adonan habis dan kue memiliki beberapa lapisan.
3. Penyelesaian dan Penyajian
Setelah semua lapisan kue matang sempurna, kue dikeluarkan dari oven dan didiamkan hingga dingin. Kue kemudian dipotong-potong dan siap disajikan. Kue Maksubah biasanya disajikan dalam potongan kecil karena rasanya yang sangat kaya dan padat.
Rasa dan Tekstur Kue Maksubah
Kue Maksubah memiliki rasa yang sangat manis dan tekstur yang lembut. Setiap lapisan kue memberikan sensasi berbeda, dengan kombinasi rasa telur, mentega, dan susu yang harmonis. Karena proses pembuatannya yang melibatkan banyak telur, kue ini memiliki tekstur yang sedikit kenyal dan sangat lembut di mulut.
Keistimewaan Kue Maksubah
Kue Maksubah bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol keanggunan dan kemewahan. Di Palembang, kue ini sering dihidangkan dalam acara-acara besar sebagai simbol rasa syukur dan kehormatan. Meskipun bahan-bahannya sederhana, proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu membuat kue ini menjadi istimewa.
Tempat Terbaik untuk Menikmati Kue Maksubah di Palembang
Kue Maksubah biasanya dibuat oleh ibu-ibu di rumah, terutama saat ada acara-acara penting. Namun, bagi Anda yang ingin mencicipinya tanpa harus menunggu acara khusus, beberapa tempat di Palembang yang menawarkan Kue Maksubah antara lain:
- Toko Kue Palembang: Selain terkenal dengan pempeknya, beberapa toko kue di Palembang ada yang menjual Kue Maksubah yang autentik dan lezat.
- Warung Kue Tradisional di Pasar 16 Ilir: Pasar ini menjadi tempat yang baik untuk mencari Kue Maksubah buatan lokal yang dibuat dengan resep tradisional.
Kue Maksubah adalah salah satu warisan kuliner Palembang yang kaya akan sejarah dan nilai budaya. Dengan rasa yang manis dan tekstur yang lembut, kue ini telah menjadi bagian penting dari tradisi dan perayaan di Palembang. Menikmati Kue Maksubah bukan hanya soal merasakan kelezatannya, tetapi juga menghargai proses dan sejarah panjang yang ada di balik setiap lapisannya
Komentar
Posting Komentar