Langsung ke konten utama
Deskripsi Gambar

Martabak HAR: Kuliner Legendaris Khas Palembang

Martabak HAR adalah salah satu kuliner legendaris dari Palembang yang memiliki cerita sejarah yang unik. "HAR" adalah singkatan dari Haji Abdul Razak, seorang keturunan India yang pertama kali memperkenalkan martabak ini pada tahun 1947. Abdul Razak datang ke Palembang dan membuka warung kecil di kawasan Pasar 16 Ilir, menyajikan martabak dengan gaya yang berbeda dari martabak biasa, yang kemudian dikenal sebagai Martabak HAR.

Martabak HAR

Martabak HAR adalah perpaduan antara cita rasa India dan Palembang. Menggunakan roti pipih seperti paratha yang diisi dengan telur dan kemudian disajikan dengan kuah kari yang khas, martabak ini langsung mendapat tempat di hati masyarakat Palembang. Hingga kini, Martabak HAR telah menjadi ikon kuliner Palembang yang wajib dicoba oleh setiap pengunjung kota ini.

Bahan-Bahan Martabak HAR

Untuk membuat Martabak HAR yang otentik, berikut bahan-bahan utama yang digunakan:

  • Adonan Roti: Adonan dibuat dari campuran tepung terigu, air, telur, dan sedikit minyak atau margarin, yang diuleni hingga kalis dan elastis.
  • Telur: Biasanya digunakan telur ayam, tetapi ada juga yang menambahkan telur bebek untuk rasa yang lebih legit.
  • Daging Cincang & Sayuran (Opsional): Meskipun asli Martabak HAR hanya menggunakan telur, beberapa variasi menambahkan daging cincang dan sayuran sebagai isian.
  • Kuah Kari: Kari khas India yang dibuat dari campuran berbagai rempah, termasuk kunyit, ketumbar, jintan, dan cabai, dimasak dengan santan dan daging (biasanya daging sapi atau kambing).

Proses Pembuatan Martabak HAR

1. Menyiapkan Adonan

Pertama, adonan roti disiapkan dengan mencampur tepung terigu, air, telur, dan minyak atau margarin. Adonan ini diuleni hingga kalis dan elastis, kemudian dibagi menjadi bola-bola kecil yang dibiarkan mengembang sebentar.

2. Membuat Kuah Kari

Kuah kari disiapkan dengan menumis bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah lainnya hingga harum. Daging ditambahkan ke dalam tumisan dan dimasak hingga berubah warna, lalu santan dituangkan dan kuah direbus hingga matang. Kuah kari ini akan menjadi pelengkap utama Martabak HAR.

3. Menggoreng Martabak

Setiap bola adonan kemudian dipipihkan hingga sangat tipis dan diisi dengan telur yang telah dikocok (dan daging cincang jika menggunakan). Adonan yang telah diisi dilipat menjadi persegi dan digoreng di atas wajan datar dengan sedikit minyak hingga kedua sisi berwarna kecokelatan dan renyah.

4. Penyajian

Martabak yang telah matang dipotong-potong dan disajikan dengan kuah kari yang disiramkan di atasnya atau sebagai pelengkap. Biasanya, martabak ini juga disajikan dengan acar timun dan cabai hijau segar untuk menambah kesegaran.

Rekomendasi Tempat Makan Martabak HAR di Palembang

Jika Anda ingin menikmati Martabak HAR yang autentik, berikut adalah beberapa tempat terkenal di Palembang yang direkomendasikan:

  1. Martabak HAR 16 Ilir: Tempat asli di mana Haji Abdul Razak pertama kali membuka warungnya. Martabak HAR di sini terkenal dengan rasa autentiknya yang tidak berubah sejak awal berdiri.
  2. Martabak HAR Haji Abdul Razak (Jalan Jenderal Sudirman): Cabang lain dari Martabak HAR asli, tempat ini juga sangat populer di kalangan warga Palembang dan wisatawan.

Martabak HAR adalah salah satu hidangan khas Palembang yang menggabungkan rasa dan teknik masak dari India dengan bahan-bahan lokal. Hidangan ini bukan hanya sekadar martabak biasa, tetapi juga sebuah sajian legendaris yang telah menjadi bagian dari sejarah kuliner Palembang. Kuah kari yang gurih dan kaya rempah menjadikan Martabak HAR pilihan kuliner yang unik dan lezat, yang wajib dicoba saat Anda berada di Palembang

Komentar