Bukit Siguntang di Palembang merupakan situs bersejarah yang kaya akan legenda dan mitos. Di bukit ini, terdapat sejumlah makam yang dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir para tokoh penting dari Kerajaan Sriwijaya, kerajaan maritim besar yang berkuasa di Nusantara pada abad ke-7 hingga abad ke-13. Makam-makam ini mengisahkan perjalanan hidup, keagungan, serta warisan para raja, ratu, dan keturunannya.
Mari kita mengenal lebih dekat siapa saja tokoh yang dimakamkan di Bukit Siguntang dan bagaimana kisah mereka berkontribusi terhadap sejarah dan legenda Palembang.
1. Sigentar Alam: Raja Legendaris Kerajaan Sriwijaya
Makam paling terkenal di Bukit Siguntang adalah Sigentar Alam, yang diyakini sebagai salah satu raja terkemuka dari Kerajaan Sriwijaya. Meskipun keberadaan Sigentar Alam lebih banyak diceritakan dalam legenda lokal, ia dianggap sebagai sosok yang memimpin Sriwijaya di masa kejayaannya.
Source Foto : tribunnews
Menurut cerita rakyat, Sigentar Alam adalah sosok raja yang bijaksana dan tangguh, dihormati oleh rakyatnya dan disegani oleh lawan-lawannya. Kisahnya banyak dikaitkan dengan perlindungan wilayah Sriwijaya dari berbagai ancaman eksternal, serta kontribusinya dalam memperluas pengaruh kerajaan.
Selain itu, Sigentar Alam juga digambarkan memiliki kekuatan spiritual yang besar, sehingga makamnya sering menjadi tempat ziarah bagi orang-orang yang mencari berkah atau keselamatan.
2. Putri Kembang Dadar: Sang Putri Bangsawan
Putri Kembang Dadar adalah nama lain yang juga dihormati di Bukit Siguntang. Ia dikenal sebagai putri cantik dari keturunan bangsawan Kerajaan Sriwijaya. Menurut legenda, Putri Kembang Dadar memiliki paras yang sangat menawan sehingga banyak bangsawan dan raja-raja dari kerajaan lain ingin meminangnya.
Namun, kisah hidupnya tragis. Konon, Putri Kembang Dadar menolak banyak pinangan dan memilih hidup dalam kesederhanaan. Kesetiaannya terhadap keluarga dan negerinya membuatnya menjadi simbol kesucian dan kehormatan. Makamnya di Bukit Siguntang sering dikunjungi oleh para peziarah yang menghormati kebijaksanaan dan kebajikannya.
3. Panglima Bagus Kuning: Panglima Gagah Berani
Panglima Bagus Kuning adalah seorang tokoh yang memiliki peran penting dalam melindungi wilayah Sriwijaya. Ia adalah seorang panglima perang yang dikenal karena keberaniannya dalam menghadapi musuh-musuh yang ingin menyerang kerajaan. Bagus Kuning dihormati tidak hanya karena keterampilannya dalam strategi militer, tetapi juga karena kesetiaannya kepada raja dan negeri.
Makam Panglima Bagus Kuning di Bukit Siguntang menjadi simbol keberanian dan pengorbanan seorang prajurit dalam mempertahankan kedaulatan kerajaannya. Kisah hidupnya sering dijadikan teladan bagi para pejuang di masa-masa berikutnya.
4. Raden Sulaiman: Pewaris Tahta dan Simbol Kesultanan
Selain makam Sigentar Alam, Putri Kembang Dadar, dan Panglima Bagus Kuning, di Bukit Siguntang juga terdapat makam Raden Sulaiman, yang diyakini sebagai salah satu pewaris tahta Kerajaan Sriwijaya. Raden Sulaiman kemudian menjadi pendiri Kesultanan Palembang pada abad ke-17 setelah pengaruh Sriwijaya mulai memudar.
Kisah Raden Sulaiman penting dalam sejarah, karena ia menandai peralihan dari era kerajaan Sriwijaya menuju era kesultanan Islam di Palembang. Kehadirannya di Bukit Siguntang memperkuat hubungan antara masa lalu kerajaan Buddha Sriwijaya dengan Kesultanan Palembang yang bercorak Islam.
5. Legenda Terkait Bukit Siguntang
Selain tokoh-tokoh yang dimakamkan, Bukit Siguntang sendiri dipenuhi dengan mitos dan legenda. Salah satu cerita yang terkenal adalah kisah tentang hubungan Bukit Siguntang dengan Gunung Mahameru di India. Mitos ini menyatakan bahwa Bukit Siguntang adalah pecahan dari Gunung Mahameru yang terlempar ke bumi dan menjadi pusat spiritual Nusantara.
Legenda lain mengisahkan bahwa Bukit Siguntang merupakan tempat tinggal para dewa dan roh suci, sehingga menjadikannya tempat yang sangat dihormati oleh masyarakat setempat.
Warisan Spiritual Bukit Siguntang
Bukit Siguntang tidak hanya dikenal sebagai situs sejarah, tetapi juga sebagai tempat spiritual yang penting. Banyak masyarakat yang berziarah ke makam-makam ini untuk memohon keselamatan, kesejahteraan, atau kesuksesan. Bukit ini dipercaya memiliki kekuatan mistis yang mampu membawa keberkahan bagi mereka yang datang dengan niat baik.
Meskipun banyak cerita yang bersifat legenda, makam-makam di Bukit Siguntang tetap menjadi bukti dari warisan panjang sejarah dan budaya Palembang. Bukit ini merupakan penghubung antara masa lalu kejayaan Kerajaan Sriwijaya dan identitas masyarakat Palembang saat ini.
Bukit Siguntang adalah salah satu situs bersejarah yang tidak boleh dilewatkan jika Anda ingin lebih memahami sejarah Palembang dan Kerajaan Sriwijaya. Di sini, Anda bisa merasakan jejak kejayaan para raja dan bangsawan masa lalu yang turut membentuk peradaban di Sumatra Selatan.
Dengan mengunjungi Bukit Siguntang, kita diajak untuk merenungi sejarah panjang yang telah membentuk identitas Palembang dan juga menghormati para leluhur yang berjasa bagi kejayaan negeri ini. Warisan yang tersimpan di Bukit Siguntang adalah bagian tak terpisahkan dari kebesaran Sriwijaya dan kisah-kisah legendaris yang masih hidup hingga kini
Komentar
Posting Komentar